Pantai Burung Mandi, Belitung Timur

Pantai Burung Mandi Belitung

Dinamakan Pantai Burung Mandi bukan karena di pantai ini ada banyak burung yang sedang mandi, tetapi karena di  dekatnya terdapat sebuah bukit yang disebut Gunung/Bukit Burung Mandi juga, yang sekaligus menjadi latar belakang pantai ini. Jadi anda hanya akan melihat hamparan pasir putih yang luas sepanjang pantai ini. Dan tempat ini adalah satu-satunya tempat wisata pantai di Belitung yang mempunyai latar belakang sebuah gunung/bukit.

Di Bukit/ Gunung Burung Mandi, yaitu di sisi kanan jalan sebelum mencapai Pantai Burung Mandi terdapat sebuah Vihara Budhayana yang terkenal dengan sebutan Vihara Dewi Kuan Im yang sering dikunjungi penganut ajaran Budha dan orang-orang yang ingin meramal nasib. Vihara ini juga unik karena dibangun diatas batu granit besar.

Terletak tepatnya di Desa Burung Mandi,  Kecamatan Damar, Kabupaten  Belitung Timur, Bangka Belitung. Pantai Burung Mandi terletak 70 km dari bandara dan  daerah terdekat dengan pantai Burung Mandi ialah Kota Manggar Kabupaten Belitung Timur. Berjarak sekitar 18 kilometer atau jarak tempuh perjalanan darat sekitar 20 menit.

Katernya warna warni

Cihuy gembiranya

Ketika anda telah tiba di pantai ini Anda  akan disuguhkan dengan panorama indah laut biru berombak tenang dan pemandangan ceria warna warni kater atau perahu nelayan yang dilengkapi 'tangan’di bagian kanan dan kiri yang terbuat dari bambu atau pipa paralon. Fungsinya untuk menyeimbangkan posisi kater sewaktu melaut.

Akses menuju Pantai Burung Mandi ini ditunjang dengan infrastruktur jalan beraspal yang mulus. Jelang petang, pantai ini sangat ramai dikunjungi oleh para masyarakat seekitar atau wisatawan yang ingin duduk santai beralas kursi kayu di pesisir pantai. Kesegaran air kelapa muda sangat cocok menemani suasana santai di Pantai Burung Mandi. Pengunjung juga dapat menikmati sajian aneka kuliner yang berada di warung-warung. Tersedia juga arena bermain anak-anak. Pohon cemara laut di tepian Pantai Burung Mandi juga memberi suasana yang nyaman dan keteduhan bagi pengunjung, selain  itu juga beberapa jenis pohon lainnya yang daunnya sangat rimbun. Dan pada musim tertentu ombak dan anginnya yang bertiup ke arah pantai cukup besar dan membuatnya air lautnya cukup berbahaya untuk berenang atau berlayar di tempat ini.

- Rachmad Azhari -